Lapis Surabaya adalah kue lapis tradisional Indonesia khsusnya kota Surabaya, tidak hanya menggoda selera dengan kelezatan, manis dan keharuman, tetapi juga menyediakan kandungan gizi yang beragam. Menurut Badan Pengawas Keamanan Pangan dan Gizi (BPKI) tahun 2018, kue ini kaya akan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh kita.
Dalam setiap sajian Lapis Surabaya, terdapat komposisi gizi yang seimbang. Karbohidrat, yang berperan sebagai sumber energi utama, mendominasi dengan 56.3%, memberikan dorongan vitalitas yang diperlukan untuk aktivitas kita sehari-hari. Protein, sebesar 8.15%, berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, sementara lemak, mencapai 3.82%, memberikan asupan energi tambahan.
Lapis Surabaya juga menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang peduli dengan serat, karena mengandung 1.88% serat. Serat berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dan juga memberikan rasa kenyang lebih lama. Kalsium, yang terdapat dalam jumlah signifikan sebesar 51.8%, mendukung kesehatan tulang dan gigi. Sementara itu, kandungan air yang ada dalam satu sajian Lapis Surabaya sebesar 29.81% membantu menjaga kelembapan dan kelembutan kue.
Dengan demikian, Lapis Surabaya tidak hanya menggoda lidah dengan kelezatannya, tetapi juga menyajikan paket lengkap nutrisi yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Sebuah kuliner yang tidak hanya memanjakan selera, tetapi juga memberikan kontribusi positif untuk memenuhi kebutuhan gizi kita sehari-hari.
