Desain Jersey Bola Polos

Tentang Jersey Bola Polos

Jersey sepak bola polos terbuat dari bahan wol beranjak ke katun. Bahan katun membuat jersey sepak bola terasa jauh lebih ringan tatkala dikenakan di badan.

Jersey sepak bola polos tidak perlu disetrika karena bahan dari jersey tersebut membuat pakaian tidak kusut.

Bahan yang sering digunakan untuk membuat pakaian jersey adalah poliester. Material ini terkenal tidak mudah rusak dan ringan. Selain itu, poliester cenderung mudah kering sehingga bisa menguapkan keringat dengan baik juga. Bahan jersey lebih tahan dan awet saat dipakai dibandingkan bahan kaos, karena bahan yang digunakan berbeda, dan bahan jersey memang di desain agar awet dan tidak mudah sobek.Selain itu jersey yang beredar di pasaran saat ini sangat variatif, mulai dari desain printing yang sederhana, retro, hingga super stylish.

Namun, jika ingin mendesain jersey untuk berlaga di berbagai pertandingan, apalagi pertandingan resmi, sebaiknya memahami aturan baku pembuatan baju jersey sesuai standar yang ditetapkan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).Bahan jersey meskipun dipakai bertahun-tahun tidak mudah berlubang atau sobek. Jersey haruslah berlengan dan dilengkapi dengan celana pendek (kecuali penjaga gawang yang diijinkan memakai celana panjang).Selain jersey, pemain bola dalam pertandingan resmi juga wajib mengenakan pelindung tulang kering (decker), kaus kaki yang panjangnya hingga lutut (menutup decker), dan sepatu bola.

  1. Desain dan Warna: Desain dan warna jersey baju bola sangat bervariasi dari satu tim ke tim lainnya. Biasanya, tim kandang akan memiliki jersey dengan warna utama atau tradisional tim, sementara tim tandang akan memiliki jersey dengan warna yang berbeda. Desain jersey ini bisa sangat sederhana atau penuh dengan elemen grafis dan detail dan bisa juga dibuat versi polos.
  2. Nama Pemain dan Nomor: Di bagian belakang jersey, biasanya ada nama pemain (atau kadang-kadang nama sponsor) dan nomor pemain. Ini memungkinkan para penggemar dan penonton untuk mengidentifikasi pemain dengan mudah. Jika dibuat versi jersey bola polos maka hanya diberi nomor saja atau nama pemain saja sudah cukup.
  3. Logo dan Sponsor: Di jersey baju bola, biasanya ada logo tim dan sponsor-sponsor yang mendukung tim. Logo tim umumnya ditempatkan di bagian depan dan dada jersey, sementara sponsor-sponsor bisa muncul di berbagai tempat pada jersey, termasuk lengan dan dada. Jika dibuat versi jersey bola polos maka logo dan sponsor tidak perlu.
  4. Jersey Kiper: Pemain kiper biasanya mengenakan jersey yang berbeda dari pemain lapangan. Jersey kiper sering kali memiliki desain yang berbeda dan warna yang mencolok untuk memudahkan pemain dan wasit dalam mengidentifikasi mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *