Ikan Asin Tipis

Ikan asin tipis

Ikan asin tipis atau yang biasa disebut ikan pepija yang telah dikeringkan, merupakan salah satu makanan khas kota Tarakan. Pembuatan ikan asin tipis ini pun bisa terbilang mudah, karena jenis ikan ini banyak di perairan Pulau Tarakan. Pembuatan ikan asin ini telah dikerjakan sejak berpuluh-puluh tahun oleh warga Juata Laut pendatang keturunan Sulawesi Selatan (Sulsel). Pembuatnya adalah nelayan atau warga sekitar.

Proses pembuatan ikan asin

Proses pembuatan ikan asin tipis ini terdiri dari beberapa tahap. ikan asin tipis ini dibelah menjadi dua bagian dan kemudian dicuci dengan air tawar. selanjutnya ikan diberi bumbu dan garam. campuran bumbu di buat dari gula merah, bawang putih, ketumbar, dan merica yang dihaluskan. ikan yang telah diberi bumbu dan garam, kemudian dihemur dibawah sinar matahari  dengan alat penjemuran yang dibuat dari kawat. alat penjemuran itu seperi, alat pengayak pasir dari kawat dengan panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter.Setelah kering, ikan berbumbu jadi berwarna coklat kemerahan. Ikan yang ditaburi garam jadi berwarna kuning kecoklatan. Kemudian makanan tersebut dijual dalam plastik 200 gram-1.000 gram. Ikan berbumbu akan berasa seperti dendeng saat dimakan atau ikan asin. Ikan bergaram berasa gurih dan asin. Sebelum dimakan, ikan digoreng 15 detik. Mungkin karena amat tipis, makanan itu bisa menggantikan kerupuk.

Sekian tentang ikan asin tipis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *