Ikan Asin Rebus

Ikan asin rebus atau matang adalah produk  yang dianggap paling banyak peminatnya, karena produk ini dianggap masih langka dan biasa dipasarkan ke wilayah Jawa, Palembang, dan Jambi. Dalam usaha ikan asin rebus ini tenaga kerja sebanyak 24-25 orang yang dapat diandalkan mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses distribusi. Seperti tenaga kerja yang ditempatkan di TPI sebanyak 6 orang, tukang angkut ke gudang sebanyak 2 orang, selebihnya terlibat dalam proses produksi. Untuk tenaga kerja wanita mengerjakan bagian pengemasan dan penjemuran. Tenaga kerja pria menggarami, mengolah, merebus ikan asin dan termasuk pekerjaan berat lainnya. Tentu dengan upah yang berbeda-beda sesuai dengan tugas dan waktu kerjanya.

Kualitas Ikan Asin Rebus

Untuk tetap menjaga kualitas ikan asin yang diolah, ikan segar yang sudah dibeli oleh  akan segera diproses dan tidak bisa didiamkan sampai keesokan harinya ditambah lagi  tidak memiliki tempat penyimpanan atau pendingin, sehingga apabila tidak langsung diolah akan membusuk atau rusak.Walaupun sudah semaksimal mungkin menjaga agar produk ikan asin dapat berkualitas, tetapi tidak menutup kemungkinan masih adanya produk yang rusak atau tidak memenuhi syarat dalam ikan asin. Tetapi tidak membuang begitu saja dan mampu membuat produk yang tetap memiliki nilai dan dapat dimanfaatkan konsumen. Apabila ada yang rusak, maka memotong kepala ikan tersebut dan menjualnya untuk diproses menjadi tepung ikan ke pengusaha tepung ikan dengan harga yang cukup tinggi.

Sekian tentang ikan asin rebus.