Jenis ikan asin

Berdasarkan sebuah sumber, ahli menyebutkan adanya kandungan bahan kimia dan pengawet pada olahan ikan asin tersebut dapat mengakibatkan mutasi sel dalam tubuh. Terlebih proses pengawetan ikan dengan cara diasinkan akan mengubah kandungan protein di dalam ikan menjadi unsur yang berbahaya.Apabila tubuh tidak mampu memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh mutasi sel tersebut, maka sel menjadi tidak terkendali dan bisa memicu terjadinya tumor.

Ada cukup banyak jenis ikan asin yang ada di Indonesia, berdasarkan berbagai sumber, tercatat ada 10 jenis ikan asin yang juga menggunakan beragam jenis ikan. Berikut jenis-jenis ikan asin tersebut yaitu ikan asin bulu ayam,ikan asin peda, ikan asin jambal,ikan asin jambal roti,ikan asin tipis,ikan asin sepat,ikan asin gabus,ikan asin japuh,ikan asin cucut,ikan asin tenggiri yang termasuk dalam jenis ikan asin yang ada di indonesia dan ikan asin yang banyak di konsumsi oleh masyrakat indonesia.

Kandungan ikan asin

Meski kerap dianggap sebagai lauk yang sederhana, ikan asin memiliki banyak nutrisi yang penting dan baik bagi tubuh. Dalam 100 gram ikan asin ada nutrisi berikut ini Energi: 193 kcal Protein: 42 gram,Karbohidrat: 0,Lemak: 1,5 gram,Kalsium: 120 miligram,Fosfor: 300 miligram,Zat besi: 3 miligram,Vitamin B1: 0,01 miligram dalam ikan asin.

Bahaya ikan asin

Selain itu kandungan natrium atau sodium yang tinggi dalam ikan asin juga dapat memicu berbagai kesehatan seperti meningkatnya tekanan darah atau hipertensi, pergelangan kaki bengkak karena hipertensi, sesak napas, timbulnya cairan di sekitar jantung dan paru, meningkatkan risiko kanker lambung. Bahan kimia yang biasanya juga ditambahkan ke dalam pengasinan ikan asin juga berkontribusi dalam pembentukan sel kanker seperti kanker nasofaring dan kolorektal.

Sekian tentang jenis jenis ikan asin